Pelni Tambah 1 Kapal Tol Laut Angkut Sembako Hingga Semen

Jakarta - PT Pelni mengoperasikan KM Nusantara Pelangi 101 untuk menambah 1 Kapal Tol Laut yang mulai beroperasi hari ini. Kapal ini untuk mengisi penugasan trayek T-2, dengan rute Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke pulaang pergi sepanjang 3.874 mil.

Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT PELNI (Persero), Akhmad Sujadi mengatakan, dengan pengoperasian tambahan 1 kapal Tol Laut ini maka Pelni telah menjalani 4 rute  atau trayek dari 6 rute yang ditetapkan pemerintah.

"Hari ini Senin (28/3) kami mengoperasikan tambahan  1 kapal, Insya Allah bulan depan akan kami operasikan  2 kapal lagi, sehingga 6 rute trayek Tol laut dapat dioperasikan semua," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/3/2016).

KM Nusantara Pelangi 101 memiliki kapasitas 350 teus dan akan berlayar secara rutin, terjadwal berangkat dari Tanjung Perak, Surabaya dengan mengangkut barang pokok berupa  beras, terigu, minyak goreng dan aneka kebutuhan sehari-hari.

Selain itu kapal ini juga akan mengangkut barang penting berupa semen, besi, keramik dan aneka barang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah tertinggal.

Keseluruhan program Tol Laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terdiri dari 6 rute meliputi trayek T-1 dengan rute Tanjung Perak-Wanci (Wakatobi)-Namlea-Fakfak pulang pergi sejauh 3426 mil yang saat ini telah dilayani KM Caraka Jaya Niaga 3-32.

Di Trayek T-2 dengan rute Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke pulang pergi sejauh 3.874 mil dilayani oleh KM Nusantara Pelangi 101 yang mulai beroperasi hari ini.

Trayek T-3 dengan rute Tanjung Perak-Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu pulang pergi sejauh 2.076 mil dilayani oleh KM Caraka Niaga Jaya 3-34.

Trayek T-4 dengan rute Tanjung Priok- Makasar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak pulang pergi sejauh 4.644 mil yang ditargetkan baru akan beroperasi di April 2016.

Trayek T-5 dengan rute Makassar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang-Ternate pulang pergi sepanjang 2.608 mil yang ditargetkan baru akan beroperasi di April 2016.

Terakhir adalah Trayek T-6 dengan rute Tanjung Priok-Tarempa-Natuna pulang pergi sejauh 1.400 mil saat ini telah dilayani Km Caraka Jaya Niaga 3-4. (dna/hns)