Pembangunan Pos Perbatasan RI Ditargetkan Rampung 2016

Pembangunan Pos Perbatasan RI Ditargetkan Rampung 2016

Dana Aditiasari - detikFinance
Selasa, 29 Mar 2016 07:32 WIB
Pembangunan Pos Perbatasan RI Ditargetkan Rampung 2016
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta - Pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang tengah dalam tahap pembangunan ulang.

Langkah ini sangat penting dilakukan lantaran selama ini PLBN kurang mendapat perhatian sehingga kondisinya jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga.

Ada 7 PLBN yang saat ini tengah dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) proses pembangunannya dan ditargetkan selesai pada akhir 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh PLBN tersebut yaitu PLBN Motaain, Motamasin, dan Wini di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian di Kalimantan Barat ada Aruk, Nanga Badau dan Entikong, dan di Papua ada di Skouw.

"Kalau PLBN di Motaain selesai sekitar Oktober (2016) dan yang lainnya Desember (2016) selesai," kata Direktur Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Adjar Prajudi dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu seperti dikutip detikFinance, Selasa (29/3/2016).

Selain 7 PLBN yang sedang dalam proses pembangunan ulang, ada tambahan 2 PLBN lagi yang akan diperbaiki yaitu PLBN Oupoli dan Waris yang masih dalam tahap Pra Design. Dengan tambahan 2 PLBN ini, berarti akan ada 9 PLBN yang akan dikerjakan selama masa Pemerintahan Presiden Jokowi.

Adjar menyampaikan bahwa sembilan PLBN yang dibangun tersebut sebelumnya sudah ada namun dianggap tidak layak untuk menjadi pos lintas batas. Sehingga pos lama diratakan dan kemudian dibangun baru.

Kementerian PUPR tidak hanya membangun PLBN saja namun juga melakukan pengembangan infrastruktur permukiman di kawasan PLBN. Di kawasan perbatasan itu (pos lintas batas) juga dilakukan pengembangan infrastruktur permukiman, tidak hanya jalan tetapi juga melingkupi drainase, pengelolaan sampah, air minum dan lainnya.

Dengan ada pengembangan infrastruktur maka ekonomi daerah setempat juga akan meningkat dan juga pendapatan masyarakatnya.

(dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads