Anggaran Belanja Pemerintah Hanya untuk Program Prioritas

Jakarta - Pemerintah akan menyesuaikan alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk meningkatkan kualitas penggunaannya. Penyesuaian ini mengacu pada berbagai program prioritas di 2016.

Hasil penyesuaian itu selanjutnya dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016.

"APBN mungkin akan ada penyesuaian. Nah oleh sebab itu, kalau penyesuaian jadi, dana kementerian akan berkurang. Nanti akan kita lihat dulu. Tentu program-program yang sangat penting tentu akan diamankan. Pak Presiden misalnya, money tak lagi follow function tapi follow program. nah program ini kita kan lihat, program yang paling prioritas itu juga akan dijamin. Tapi yang kurang prioritas kita save untuk tahun berikutnya," terang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil setelah penandatanganan kerja sama dengan UNFPA di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (29/03/2016).

Pemerintah akan mengkaji lebih dalam mengenai program mana yang akan menjadi target utama pembangunan. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan dana APBN sebaik-baiknya.

"Kalau dari dana Kementerian Lembaga tentu kita akan lihat satu persatu, kita akan fokus.  Seperti di Papua, banyak program-program di Papua itu yang sebenarnya bukan itu yang mereka inginkan. Yang penting adalah uang itu membawa manfaat yang sebesar-besarnya. Oleh sebab itu mulai 2017 semua proyek yang diusulkan terjawab pertanyaannya apa perlu? kenapa perlu? kapan perlu? berapa perlu?" jelas Sofyan.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa kualitas pembangunan perlu terus ditingkatkan guna memanfaatkan anggaran sebaik-baiknya.

"Karena kalau uangnya besar habis juga, uang kecil cukup juga, yang penting bagaimana kita jaga kualitas yang baik," tutup Sofyan. (hns/hns)