Perusahaan di Lamongan Bangun 20 Kapal Pesanan Jokowi

Perusahaan di Lamongan Bangun 20 Kapal Pesanan Jokowi

Eko Sudjarwo - detikFinance
Selasa, 29 Mar 2016 13:25 WIB
Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Sebuah perusahaan kapal di Lamongan kini sedang ngebut untuk menyelesaikan pembuatan kapal pesanan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kapal yang sedang diselesaikan pembuatannya tersebut sebanyak 20 buah kapal rede yang akan digunakan sebagai transportasi laut.

Perusahaan di Lamongan yang mendapat order pembuatan kapal pesanan dari Jokowi tersebut adalah galangan kapal PT Prakitri Kasha Darma, yang berada di Kecamatan Paciran Lamongan.

Menurut Dirjen Perhubungan Laut, Umar Aris, perusahaan di Lamongan ini mendapat pesanan 20 kapal rede bersama dengan sejumlah perusahaan lainnya di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal rede ini, terang Umar, digadang-gadang sebagai perwujudan program nawacita presiden Jokowi untuk mengatasi transportasi laut, terutama di perairan daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau. "Selain mengangkut penumpang, kapal ini juga dirancang untuk mengangkut barang industri, sembako dan ikan hasil tangkapan nelayan," katanya.

Umar mengungkapkan, dengan pembuatan kapal rede ini diharapkan disparitas harga bisa ditekan sedemikian rupa sehingga bisa menghemat biaya transportasi di seluruh wilayah Indonesia.

Selain Lamongan, lanjut Umar, perusahaan lain yang juga mendapat order dari presiden Jokowi tersebut adalah perusahaan kapal yang ada di wilayah Banjarmasin dan Samarinda yang dibuat menggunakan uang negara senilai Rp 278 miliar. "Hari ini kita mulai pembangunan kapalnya dan direncanakan akan selesai dalam 14 bulan," katanya.

Sementara, Direktur Utama PT Prakitri Kasha Darma, Irvan Dian Putra Lubis kepada wartawan mengatakan, Lamongan dipilih sebagai salah satu pelayanan pembuatan kapal rede karena lokasinya yang mudah dijangkau, yaitu berada di wilayah tengah Indonesia dan mudah diakses dari berbagai kota besar di Indonesia.

"Kapal ini diharapkan menjadi penghubung antara pelabuhan kecil dengan pelabuhan besar," pungkasnya.


(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads