"Kita targetkan pertumbuhan bisnis tahun ini sebesar 5-10%, dengan capaian nilai pembiayaan sebesar Rp 11 triliun. Memang kondisi perekonomian masih lesu, tetapi kita optimistis dengan Program Uber Milyaran, akan mampu mendongkrak jumlah nasabah," kata Consumer Business Director BFI Finance, Sutadi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/3/2016).
Ia mengatakan target tersebut akan ditopang oleh peningkatan sejumlah sektor pembiayaan yang dilakoni perusahaan. Pembiayaan di segmen mobil, kata dia, akan berkontribusi sebesar 80%, segmen motor 10% dan alat berat 10%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, BFI Finance memiliki 300.000 konsumen aktif dengan rata-rata pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 12%. Sepanjang tahun lalu, dengan inovasi dan program Uber Milyaran serta kinerja jaringan operasional maka pertumbuhan pembiayaan mencapai 8%. Dan kontribusi tertinggi berasal dari Jawa Timur dengan persentase sebesar 17,5%.
Jika dibandingkan dengan dua tahun terakhir, pencapaian nilai pembiayaan tahun 2014 sebesar Rp 9,2 triliun, kemudian naik menjadi Rp 10 triliun dan tahun ini ditargetkan menembus angka Rp 11 triliun. (dna/ang)