Harga Sembako Tak Langsung Turun Ikuti Harga BBM, Ini Alasan Pengusaha

Harga Sembako Tak Langsung Turun Ikuti Harga BBM, Ini Alasan Pengusaha

Michael Agustinus - detikFinance
Minggu, 03 Apr 2016 13:30 WIB
Harga Sembako Tak Langsung Turun Ikuti Harga BBM, Ini Alasan Pengusaha
Foto: dok. Detik
Jakarta - Harga BBM jenis premium dan solar telah diturunkan sampai Rp 500/liter sejak 1 April 2016 lalu. Tetapi harga barang-barang kebutuhan pokok tak langsung ikut turun. Padahal saat harga BBM naik, harga bahan pokok langsung ikut melambung.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Bidang Kebijakan Publik, Satria Hamid, menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM langsung berdampak ke harga karena ada efek psikologis. Sedangkan penurunan harga BBM tidak memiliki efek serupa.

"Ada efek psikologis yang mempengaruhi harga (sembako) saat kenaikan harga BBM," kata Satria saat dihubungi detikFinance di Jakarta, Minggu (3/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, penurunan harga BBM juga tidak langsung berpengaruh terhadap harga bahan pokok di pasaran karena adanya faktor-faktor pembentuk harga yang lain, seperti kondisi infrastruktur, pungutan-pungutan di perjalanan, kurs rupiah, upah pekerja, dan sebagainya.

"Harus dilihat juga komponen yang lain karena BBM hanya salah satu komponen biaya. Ada juga faktor kurs rupiah, UMP, biaya jembatan timbang. Jadi tidak serta merta (harga bahan pokok) turun," paparnya.

Meski demikian, pihaknya memastikan penurunan harga BBM bakal berdampak pada harga barang-barang. Harga bahan pokok dan barang-barang lainnya secara umum akan segera turun juga.

"Pasti ada dampaknya, paling lama 2 bulan lagi. Tapi dampaknya beda-beda untuk tiap barang, industri," tutupnya. (feb/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads