"BBM hanya salah satu komponen biaya distribusi, hanya lebih kepada distribusi dan logistik. Ada faktor-faktor lain," kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Bidang Kebijakan Publik, Satria Hamid, kepada detikFinance di Jakarta, Minggu (3/4/2016).
Satria menjelaskan, masih banyak yang perlu dibenahi supaya harga bahan pokok maupun barang-barang secara umum bisa lebih terjangkau. Kurs rupiah, upah pekerja, suku bunga kreditΒ merupakan faktor penentu lain dalam pembentukan harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak faktor lain seperti kurs, UMP, serta BI Rate yang mempengaruhi bunga pinjaman," tuturnya.
Infrastruktur yang buruk juga membuat biaya logistik menjadi tinggi.
"Penting perbaikan infrastruktur untuk efisiensi biaya distribusi, misalnya dengan program Tol Laut," ujarnya.
Meski demikian, penurunan harga BBM bukannya tidak berdampak sama sekali. Pihaknya memastikan penurunan harga BBM bakal berpengaruh pada harga barang-barang.
"Pasti ada dampaknya, paling lama 2 bulan lagi. Tapi dampaknya beda-beda untuk tiap barang, industri," tutupnya. (feb/feb)











































