Basuki yang datang didampingi Pangdam Pattimura Doni Monardo, dan Wakil Gubernur Maluku Zeth Zahuburua meninjau setiap sudut rusun yang dibangun hanya dalam kurun waktu 4 bulan tersebut, yakni September hingga Desember 2015 oleh PT Waskita Karya (Persero).
Menurut Basuki, pihaknya kini tak lagi membangun rusun kosong, melainkan dibangun lengkap dengan isi perabotan dan fasilitas penunjang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui di tempat yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen Rusun Kodam Pattimura, Kementerian PUPR, Nanda Ahmed mengungkapkan, fasilitas yang ada di setiap unit sudah terbilang lengkap untuk keluarga TNI yang berdinas, meliputi tempat tidur, kamar kecil, dan dapur. Selain itu, rusun ini juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang.
"Luas lahannya 6.000 meter persegi dengan jumlah unit 35. Biayanya sekitar Rp 15 miliar, tapi kolam renangnya dibangun sendiri sama TNI AD, kebetulan lokasinya saja di area rusun untuk melengkapi," ujar Nanda. (drk/drk)