Hari Kamis, Jokowi Pimpin Paripurna Bahas Rancangan APBN-P

Hari Kamis, Jokowi Pimpin Paripurna Bahas Rancangan APBN-P

Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance
Senin, 04 Apr 2016 12:03 WIB
Foto: Setpres
Jakarta - Sejumlah menteri mendadak dipanggil Presiden Jokowi di Istana sebelum bertolak ke Maluku. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan mendadak ini yakni, terkait agenda Sidang Kabinet Paripurna setelah Presiden kembali ke Jakarta.

"Pertama, saya diminta oleh Presiden untuk siapkan Rapat Paripurna hari Kamis. Rapat paripurna ada empat hal yang akan jadi pokok bahasan, pertama adalah RAPBN-P, kemudian Ease of Doing Bussiness, One Map Policy, dan permasalahan kabinet," kata Seskab Pramono Anung, usai pertemuan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016).

Jokowi juga ingin mengubah paradigma tentang penyusunan anggaran kepada para pimpinan daerah. Oleh karena itu, Presiden akan kumpulkan para pimpinan daerah setelah bahas RAPBN-P.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Pramono, hadir pula Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menkeu Bambang Brojonegoro yang dipanggil. Menkeu berharap RAPBN-P bisa dibahas di DPR pada Mei 2016.

"Saya juga menyampaikan komunikasi saya dengan DPR. Pokoknya jumlah (RAPBN-P) yang cukup untuk menjaga belanja, tapi kita juga sampaikan kepada Presiden program untuk efisiensi belanja," ungkap Bambang saat diwawancara terpisah. (bpn/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads