Pengusaha Protes Aturan THR, Menaker: Kalau Mereka Ngeluh, Telepon Saya

Pengusaha Protes Aturan THR, Menaker: Kalau Mereka Ngeluh, Telepon Saya

Dana Aditiasari - detikFinance
Selasa, 05 Apr 2016 20:47 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Jakarta - Aturan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) soal pekerja dengan masa kerja 1 bulan berhak dapat Tunjangan Hari Raya (THR) diprotes pengusaha. Menurut pengusaha, kebijakan ketenagakerjaan saat ini selalu populis, namun tak memicu produktivitas.

Hal tersebut ditanggapi Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/4/2016).

"Ah, Ngarang. Siapa coba (pengusaha yang protes)? Sini suruh telepon saya kalau mereka ngeluh," tegas Hanif dengan nada tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut hanif, tidak sepatutnya kalangan usaha mengeluh dengan kebijakan tersebut lantaran THR yang diberikan pun akan dihitung secara proporsional sesuai masa kerja sehingga tidak akan memberatkan pengusaha.

Lebih lanjut ia pun menanggapi pernyataan yang mengatakan bahwa kalangan usaha tidak diajak berdiskusi dalam menentukan kebijakan THR 1 bulan ini.

"Dari segi proses semua sudah terlibat. Karena ini di dewan pengupahan nasional juga ada perwakilan wakil buruh, wakil pengusaha juga ada. Jadi nggak benar kalau ada yang bilang pengusaha nggak diajak diskusi," tutur dia. (dna/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads