Peresmian dilakukan di Pelabuhan Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara Rabu (6/4/2016). Adapun 5 pelabuhan yang diresmikan adalah Pelabuhan Tobelo, Pelabuhan Galela, Pelabuhan Tutu Kembong, Pelabuhan Wonreli dan Pelabuhan Pulau Teor.
Saat peresmian, Presiden didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan. Dalam paparannya, Jonan menjelaskan bahwa Pelabuhan Tobelo akan menjadi salah satu pelabuhan yang dilewati rute kapal tol laut pembawa barang dan logistik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelabuhan Tobelo dibangun dengan nilai total proyek Rp 90 miliar bersumber dari dana APBN dan APBN-P 2015. Selain itu di Halmahera Utara, juga telah selesai dibangun Pelabuhan Galela.
"Pelabuhan laut Galela hanya Rp 5 miliar, kapasitas sandar 1000 DWT, tapi cukup untuk masyarakat sini," jelas Johan.
Adapun 3 pelabuhan lain yang dibangun yakni Pelabuhan Pulau Teor di selatan Maluku, dekat dengan Darwin. Dibangun dermaga sampai 1000 DWT anggaran Rp 9,5 miliar, Pelabuhan Tutu Kembong anggaran Rp 57,5 miliar, dan Pelabuhan Won Reli, bisa melayani kapal 2000 DWT.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengaku sangat senang dengan progres program tol laut yang digagasnya sejak awal menjabat. Pelabuhan-pelabuhan di daerah terluar akan menjadi penyambung antar Pulau dan bisa bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.
"Saya sangat, sangat, sangat senang sekali bisa datang di Kabupaten Halmahera Utara untuk meresmikan 5 pelabuhan, khususnya pelabuhan Tobelo dan pelabuhan Galela," ujar Jokowi.
"Kita tahu bangsa kita ini adalah bangsa besar, kapal kita juga kapal yang besar. Kita ingat Indonesia memiliki 17 ribu pulau. Kalau saya ketemu presiden dari negara lain, saya selalu ceritakan itu. Mereka tanya mengelolanya gimana? Ya harus dihubungkan, harus ada konektivitas," imbuhnya.
Presiden mengingatkan, kerajaan Majapahit dulu bisa sangat besar karena fokus pada sektor maritim. Sudah seharusnya Indonesia kini fokus ke sektor maritim, salah satunya dengan program tol laut.
"Majapahit besar karena memperhatikan laut dan samudera, tidak memunggungi laut. Saya sudah perintahkan, pelabuhan-pelabuhan dan pulau-pulau kerjakan, duitnya urusan saya. Duitnya dicarikan," tegasnya. (kha/hns)