Pada hari ini, 7 April 2016, President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi dan President ENAC Marc Houalla menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) guna segera merealisasikan pelatihan tersebut.
Adapun penandatangan MoU disaksikan juga oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze. Seiring ditandatanganinya nota kesepahaman, AP II dan ENAC bersama-sama merumuskan konsep pelatihan yang nantinya akan diimplementasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelatihan berstandar internasional kepada para karyawan merupakan salah satu perhatian AP II, selain baik untuk pengembangan diri masing-masing karyawan, hal tersebut juga sejalan dengan tujuan kami menghadirkan pelayanan berkualitas kepada seluruh penumpang pesawat," jelas Budi.
Pelatihan yang diberikan oleh ENAC kepada para karyawan AP II diyakini dapat mendukung pengembangan yang dilakukan di seluruh bandara termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Seperti diketahui, Terminal 3 Ultimate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diproyeksikan sebagai terminal penumpang pesawat termodern di Indonesia akan segera beroperasi pada Mei, lalu disusul dengan proyek revitalisasi Terminal 1 dan 2.
"Pengembangan sesuai grand design akan mengubah wajah Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi berkelas dunia, karena itu juga diperlukan SDM berkualitas untuk mengelola bandara kebanggaan Indonesia ini," tambah Budi. (ang/hns)











































