Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/4/2016), pria berumur 83 tahun itu akan mundur karena merasa bertanggung jawab atas gagalnya perombakan dewan direksi ritel pemegang merek Seven Eleven tersebut.
Situasi di manajemen peritel yang tokonya buka 24 jam itu akhir-akhir ini sedang memanas gara-gara investornya, Daniel Loeb, menyindir Suzuki akan memberikan posisi penting kepada anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penolakan ini menjadi hal yang tidak lazim di Jepang, karena biasanya justru mengangkat orang lama yang bekerja di perusahaan.
Sampai saat ini belum jelas siapa yang akan menggantikan Suzuki setelah ia mengundurkan diri. Namun jika pengunduran diri Suzuki benar-benar terjadi, maka ini jadi kemenangan besar bagi Loeb.
Loeb yang juga CEO Third Point itu sebelumnya juga sukses mengusulkan perbaikan manajemen di tubuh Sony Corp dan Fanuc Corp.
Saham Seven & i hari ini anjlok 8,6% gara-gara kabar kisruh di tubuh manajemen di awal perdagangan. Sahamnya ditutup turun 1,6% di tengah pasar saham yang naik 0,2%. (ang/hns)











































