Hal tersebut guna mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat pada musim lebaran nanti.
"Saat ini sedang dalam proses layak fungsi, mudah-mudahan Mei sudah bisa dioperasikan sambil diselesaikan rambu-rambu dan prasarana lainnya," tutur Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, delam keterangan tertulis, Senin (11/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tol ruas Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,50 km dan terdiri dari empat seksi, yaitu Seksi I (Pejagan-Brebes Barat) - 14,20 km, Seksi II (Brebes Barat-Brebes Timur) - 6 km, Seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) - 10,40 km, dan seksi IV (Tegal Timur-Tegal Barat) - 26,90 km.
Sedangkan ruas tol Kanci-Pejagan yang saat ini sudah diambil alih pengelolaannya oleh PT Waskita Karya Tbk dan PT Adhi Karya Tbk, juga ditargetkan perbaikan jalan bisa rampung di Juni.
"Ini diperbaiki semua, sekarang sudah 60% pengerjaannya mudah-mudahan Juni nanti sudah selesai sudah diaspal semua. Betonnya ini sebagai batuan dasarnya, pondasinya ini sudah bagus," tutur Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dalam kesempatan yang sama.
Basuki mengatakan, hampir 80% dari panjang 35 km ruas tol Kanci-Pejagan harus diperbaiki. Untuk perbaikan jalur A (arah Kanci ke Pejagan) perbaikannya telah dimulai sejak 4 Desember 2015 dan berakhir Juni 2016.
Sedangkan jalur B (arah Pejagan ke Kanci) perbaikannya baru akan dimulai 31 Maret 2017.
"Karena ini (jalur A) yang lebih parah, dulu kan kita waktu mau mudik tahun lalu kesini dan sedang diperbaiki tapi ternyata tidak total lalu diambil alih Waskita (karya) dan Adhi (karya) lalu diperbaiki total," tambah Basuki.
Diketahui bahwa PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, mengambil alih pengelolaan jalan tol ruas Kanci - Pejagan dengan porsi kepemilikan 75:25, perbaikan jalan tol dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (dna/wdl)