Hal itu diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, H.E. Robert O. Blake saat memberikan kuliah umum bertajuk "Trade and the Developing Digital Economy in Indonesia" di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Bulaksumur, Yogyakarta, Senin (11/4/2016).
"Adanya kolaborasi ini mampu melahirkan inovasi sehingga industri digital bisa tumbuh," kata O. Blake.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah harus mendukung lahirnya inovasi lewat berbagai peraturan dan kebijakan," katanya.
Menurutnya konsep kerja sama triple helix ini akan sukses diterapkan di berbagai negara di dunia bahkan akan melahirkan banyak inovasi baru. Dia mencontohkan, munculnya Silicon Valley di Amerika Serikat sebagai pusat ekonomi kreatif dunia. Berkembangnya Silicon Valley sebagai pusat ekonomi kreatif dunia karena didukung inovasi riset dari 10 universitas terkemuka.
"Silicon Valley itu sukses karena didukung oleh 10 universitas top," paparnya.
Menurutnya pemerintah RI perlu mendukung tumbuhnya sektor ekonomi digital. Menurutnya ada tiga hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah, yakni memperbesar akses melek internet masyarakat agar e-commerce bisa tumbuh dan inovasi terus berkembang.
Kedua, meningkatkan kecepatan akses internet lewat perusahaan operator telekomunikasi seluler yang sudah ada. Ketiga, meningkatkan akses modal untuk pelaku industri start up di Indonesia. (bgs/feb)