Demikian data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dikutip detikFinance, Selasa (12/4/2016).
Komponen pajak penghasilan (PPh) non migas memang memberi andil terbesar, yakni Rp 106,7 triliun atau 14,9% dari yang ditargetkan. Selanjutnya adalah pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp 72,8 triliun atau 12,7% dari target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, penerimaan pajak lebih rendah. Realisasi kuartal I-2015 adalah Rp 190,5 triliun atau 15,3% dari target APBN Perubahan 2015 sebesar 1.244,7 triliun.
Komponen yang mengalami penurunan drastis adalah PPN. Di mana realisasinya pada kuartal I-2015 mencapai 82,6%. Sedangkan komponen lainnya, tampak tidak jauh berbeda. (mkl/wdl)