Setoran Cukai Anjlok, Realisasi Kuartal I-2016 Hanya Rp 7,9 Triliun

Setoran Cukai Anjlok, Realisasi Kuartal I-2016 Hanya Rp 7,9 Triliun

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 12 Apr 2016 07:50 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Realisasi penerimaan cukai pada kuartal I-2016 turun drastis dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Ini cukup mengkhawatirkan, di tengah kebutuhan penerimaan negara yang sangat tinggi untuk memenuhi belanja.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dikutip detikFinance, Selasa (12/4/2016), setoran cukai hanya mencapai Rp 7,9 triliun, atau 5,4% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 yang sebesar Rp 146,4 triliun.

Sementara dibanding kuartal I-2015 lalu, realisasinya adalah Rp 24,1 triliun atau 16,6% dari target dalam APBN Perubahan 2015 yang sebesar Rp 145,7 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor utama anjloknya setoran cukai adalah dari komponen cukai hasil tembakau. Seiring dengan kenaikan tarif cukai yang diputuskan pemerintah, maka kalangan dunia usaha membeli pita cukai pada akhir tahun lalu sebelum harganya naik.

Pola ini memang tidak terjadi pada awal 2015, dikarenakan pemerintah tidak menaikkan tarif cukai. Diharapkan pada bulan-bulan selanjutnya, realisasi penerimaan cukai dapat berjalan normal dan sesuai dengan target.

Pada sisi lain, setoran bea masuk mencapai Rp 8,2 triliun atau 21,9% dari target Rp 37,2 triliun, dan bea keluar Rp 600 miliar atau 20,2% dari target Rp 2,9 triliun. Kedua komponen tersebut tidak jauh berbeda dibandingkan dengan kuartal I-2015.

Secara total, penerimaan Bea Cukai yang harus diraih pemerintah sampai dengan akhir tahun adalah Rp 186,5 triliun. Beberapa kebijakan memang tengah dikaji untuk menggenjot penerimaan Bea dan Cukai. (mkl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads