Pedagang Ngeluh Bobot Sapi yang Diangkut Kapal Ternak, Ini Jawaban Mentan

Pedagang Ngeluh Bobot Sapi yang Diangkut Kapal Ternak, Ini Jawaban Mentan

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 12 Apr 2016 13:10 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Sejumlah pedagang daging sapi di Jakarta mengaku enggan kulakan atau membeli daging sapi lokal yang dijual BUMD DKI Jakarta, PD Dharma Jaya. Daging sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut, merupakan daging yang berasal dari sapi yang diangkut kapal khusus ternak, KM Camara Nusantara I.

Meski dijual lebih murah, daging sapi lokal dari NTT memiliki tekstur daging yang tipis sehingga kurang laku dijual pada pembeli di pasar.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengungkapkan, pihaknya tak mempermasalahkan keluhan pedagang tersebut. Sudah lancarnya rantai pasok sapi asal NTT ke Jakarta lewat kapal ternak, sudah menjadi satu keberhasilan dari banyak program tol laut, khususnya dalam upaya menekan harga daging sapi di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan soal kurusnya (sapi) yang dibahas. Tapi lihat bahwa angkutannya yang penting sudah lancar. Jadi artinya ini kita sudah memperpendek rantai pasoknya," ujar Amran di kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016).

Soal kualitas daging sapi NTT yang tipis ketimbang daging sapi impor dari feedloater, menurut Amran, alasan pedagang dinilai tak berdasar jika kesulitan saat menjualnya ke konsumen.

"Memang baiknya harus kita gemukkan dulu. Tapi begini, mau sapinya kurus atau gemuk, kalau sudah dipotong yah sama itu dagingnya. Yang penting sudah lancar, jangan satu kali nggak lancar (kapal ternak) beritanya sampai seminggu," tutupnya. (feb/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads