Di tahun depan, pemerintah akan mulai memprioritaskan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa. Untuk itu, butuh dana yang tidak sedikit.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dengan cara menciptakan lapangan kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia belum menyebutkan berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk prioritas pembangunan ini.
"Pagu masih bicara dengan Kementerian Keuangan, anggaran kira-kira itu mungkin anggaran non pembangunan atau anggaran non operasional itu sekitar Rp 700-an triliun," lanjut Sofyan.
Ia juga mengatakan, tahun 2017 kondisi ekonomi tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini, oleh sebab itu, harus tetap berhati-hati dalam mengarahkan pembangunan.
"Kita belum tahu, tapi kelihatannya kondisi ekonomi dunia tidak akan jauh beda sampai 2017, harga BBM diperkirakan masih akan rendah, kemudian kondisi China juga belum terlalu jelas, Eropa sekarang ada ancaman Brexit misalnya, oleh sebab itu, kita harus hati-hati betul dalam mendayung, dalam mengarahkan pembangunan kita agar mengelola ekonomi," ungkapnya. (drk/drk)