50.000 Batang Besi Tak Ber-SNI Buatan Pabrik asal China

50.000 Batang Besi Tak Ber-SNI Buatan Pabrik asal China

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 14 Apr 2016 16:42 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Tangerang - Sedikitnya ditemukan 50.000 batang baja tulangan beton yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) di Pamulang, Tangerang Selatan saat dilakukan inspeksi oleh Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan.

Temuan puluhan ribu batang baja tak ber-SNI tersebut kabarnya dipasok dari pabrik investor China yang beroperasi di Indonesia.

"Yang bikin rusak itu pabrik-pabrik dari China. Mereka quality control-nya kurang, jadilah bikin banci (besi beton murah yang tidak sesuai SNI)," terang pemilik gudang baja Srijaya Steel Akiong di Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (14/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya berharap agar pemerintah dan instansi terkait berani menutup pabrik-pabrik baja asal China yang beroperasi di Indonesia.

"Alangkah baiknya di pedagang-pedagang ini diperingatkan jangan jual banci lagi. Pabriknya harus ditutup otomatis," ujar Akiong.

Dirinya mengaku bahwa telah melakukan pemesanan baja tulangan beton ke pabrik-pabrik baja di Serang, Cilegon, Bekasi, hingga Balaraja sejak 4 tahun yang lalu.

"Lama 3 sampai 4 tahun lah," tutup Akiong.

Kegiatan pengawasan ini dilakukan untuk memberikan jaminan perlindungan hak konsumen dengan produk-produk yang sesuai SNI.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads