Jepang Akan Biayai Proyek MRT Fase II, Bundaran HI-Kampung Bandan

Jepang Akan Biayai Proyek MRT Fase II, Bundaran HI-Kampung Bandan

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Minggu, 17 Apr 2016 15:00 WIB
Foto: Dok. MRT Jakarta
Jakarta - Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) akan kembali membiayai proyek Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta fase II untuk koridor Utara-Selatan.

Setelah mendukung pembiayaan koridor Utara-Selatan fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 kilometer (km), JICA kembali akan membiayai ruas lanjutan yakni Bundaran HI ke Kampung Bandan sepanjang 8,1 km namun dengan skema perjanjian tidak mengikat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bappenas, Sofyan Djalil di sela perayaan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2016, Jakarta Pusat, Minggu (17/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang Selatan-Utara sampai Kampung Bandan itu akan tetap dengan Jepang lanjutan dari sekarang," tutur Sofyan.

Meski dibiayai Jepang, namun Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT Jakarta bisa bebas menentukan mitra dalam pembangunan dan penyediaan prasarana dan sarana kereta. Berbeda dengan fase I, pembangunan dan penyediaan prasarana dan sarana wajib memakai jasa atau produk Jepang.

"Engineering service digunakan dari uang tersebut (pinjaman Jepang), tapi kita bebas tenderkan siapa yang membangun. Nanti kompetisi siapa yang paling murah, karena banyak yang menguasai teknologi bawah tanah," ujar Sofyan.

Hal serupa juga akan dilakukan pada pengembangan MRT koridor Timur-Barat.

"West-East ini kita baru pinjam dana untuk engineering service itu sudah komit dengan Jepang, tapi ini sana yang tidak mengikat," jelasnya. (feb/feb)

Hide Ads