Peningkatan konsumsi terhadap produk dalam negeri ini juga perlu dibarengi dengan peningkatan produksi sekaligus menyerap tenaga kerja lokal.
"Ini hari demi hari meningkat, tapi ini kan upaya yang harus terus ditingkatkan. Kadang-kadang saya juga tidak aware. Makanya ayo produksi dalam negeri, industri meningkat dan lapangan kerja juga semakin banyak," terang Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil saat perayaan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2016 di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Minggu (17/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tentang konsumen, tapi ini bagaimana konsumen kita menjadi konsumen pintar. Lihat kalau beli, teliti, kita juga harus mendukung industri dalam negeri. Maka kita dorong agar masyarakat mencintai dalam negeri," ujar Sofyan.
Kementerian Perdagangan juga memiliki program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.
"Kita punya program-program Kemendag yaitu Renaksi, Rencana Aksi Perlindungan Konsumen Indonesia, termasuk dalam kaitannya ini bagian dari kebijakan untuk mencintai produksi dalam negeri," tutup Sofyan.
Dengan adanya Renaksi, Sofyan mengharapkan kecintaan terhadap produk dalam negeri dapat terus meningkat. Tidak hanya itu, penyerapan tenaga kerja dalam produksi produk dalam negeri juga diharapkan lebih banyak lagi.
Pemerintah Perlu Lindungi Konsumen
Pemerintah tengah berupaya keras untuk memaksimalkan upaya perlindungan konsumen. Untuk menjalankan usaha tersebut diperlukan sinergi oleh berbagai instansi demi terlindunginya hak konsumen.
Sofyan menyebutkan perlu adanya kerja sama antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk memaksimalkan upaya tersebut.
"Makanya kerjasama BPOM, BSN, ini harus bekerja bersama secara komprehensif untuk melakukan perlindungan konsumen," tutur Sofyan.
Dalam hal ini, Bappenas juga memiliki peranan yang strategis dalam menangani perlindungan hak konsumen. Peran tersebut tercermin dalam berbagai aspek kelembagaan.
"Bappenas melalui pendekatan pembangunan komprehensif, tematik, politik, integratif ini kita lihat. Jadi bukan hanya kerjanya Kemendag, ini semua BPOM, Polisi, Bappenas dan yang lainnya," terang Sofyan.
Sinergi perlindungan konsumen tersebut juga harus dilakukan oleh para pelaku industri. Para produsen dituntut untuk lebih memperhatikan kualitas produknya.
"Ini juga harus dilakukan dengan peningkatan perbaikan industri produk makanan, industri rumah tangga juga. Ini seperti bakso dan lain-lain ini harus didorong untuk produksi yang baik," jelas Sofyan. (feb/feb)