Di sini, Menteri Rini merasa terkejut lantaran baru tiga jam diluncurkan telah terjadi 194 transaksi dengan nilai mencapai Rp 51 juta.
Rini yang didampingi Dirut PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Achmad Baiquni, dan Bupati Banyuwangi,Β Abdullah Azwar Anas menyaksikan langsung demo transaksi online Banyuwangi Mall.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas peluncuran Banyuwangi Mall, BNI juga langsung menyebar laman mall virtual ini ke jutaan nasabah BNI di seluruh pelosok dunia. Dengan memanfaatkan sistem jaringan tersebut, sangat memungkinkan adanya timbal balik berupa transaksi bernilai ekonomi.
Semisal, salah satu pembeli online Banyuwangi Mall adalah seorang warga Bogor, Nia Aprilia. Pada dashboard administrator Banyuwangi Mall tercatat telah melakukan transaksi online di situs ini. Nia membeli beberapa kerajinan kayu dan bambu buatan UMKM Banyuwangi seharga Rp 1,2 juta.
"Proses transaksinya lancar. Saya sangat senang. Caranya juga mudah, cepat dan efisien. Tadi saya ditunjukin, tercatat sudah ada 194 pembelian online yang angkanya tembus Rp 51 juta dalam kurun waktu tidak lebih dari 3 jam. Berarti semua berjalan dengan baik," kata Rini usai demo transaksi di Rumah Kreatif, Banyuwangi, Rabu (20/4/2016).
Banyuwangi siang tadi meluncurkan digital market place yang diberi nama 'Banyuwangi Mall'. Ini merupakan situs belanja khusus bagi pelaku UMKM Banyuwangi yang beralamatkan di www.banyuwangi-mall.com.
Pada tahap awal terdapat 165 item produk dan jasa unggulan Banyuwangi dari 28 UMKM unggulan daerah. (ang/ang)