"Nggak, cukup. Orientasinya tidak lagi proyek. Kementerian ini cari proyek survei, kementerian ini ada proyek cari data. Setop, setop, setop," tegas Jokowi, saat pencanangan sensus ekonomi 2016 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26 /4/2016).
Jokowi tidak ingin lagi dalam pengambilan keputusan saat situasi rapat kabinet, ada beberapa lembar data yang berbeda disampaikan. Menurutnya hal tersebut hanya akan mempersulit pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintahan Jokowi sudah berjalan lebih dari setahun. Banyak contoh persoalan data yang berbeda, di antaranya adalah data kemiskinan, tenaga kerja, dunia usaha, produksi dan kebutuhan beras, jangung dan kedelai, serta data lainnya. Kondisi ini membuat Jokowi kecewa.
"Inilah kondisi yang harus diakhiri, sampaikan saja data apa adanya," tegas Jokowi. (mkl/wdl)