Bandara yang semula bernama Bandara Mutiara II ini, kini memiliki kapasitas yang lebih besar dan fasilitas lebih modern.
![]() Fasilitas baru Bandara Komodo (Daniel/Detik) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas yang bisa dijumpai di terminal baru Bandara Komodo dari mulai fitur keamanan seperti x-ray, gerbang pendeteksi logam, fasilitas pengambilan bagasi yang lebih modern.
![]() Lorong dari terminal menuju parkir pesawat (Daniel/Detik) |
Terminal baru ini juga dilengkapi dengan apron atau tempat parkir pesawat seluas 225 meter x 100 meter, Stop Way 60 meter x 30 meter, navigasi NDB, DVOR, PAPI, AFL.
![]() Interior Bandara Komodo (Daniel/Detik) |
Berkaca tahun 2014 saja, terminal lama Bandara Komodo hanya bisa menampung penumpang sekitar 220 orang saja. Kini kapasitasnya bisa menampung 553 orang penumpang.
![]() Suasana Terminal Penumpang (Daniel/Detik) |
Pengembangan masih akan dilanjutkan berupa perpanjangan landasan pacu menjadi 2.500 meter. Harapannya agar bisa didarati dengan pesawat yang berukuran lebih besar, sekelas Boeing 737-800 NG.
![]() Fasilitas Check in Counter di Bandara Komodo (Daniel/Detik) |
Saat ini, landasan pacu Bandara Komodo hanya sepanjang 2.150 meter dengan pesawat terbesar yang bisa mendarat adalah jenis ATR 72-600 yakni pesawat penumpang baling-baling bermesin turboprop dengan kapasitas penumpang maksimal 78 orang. Saat ini, maskapai yang beroperasi di Bandara Komodo adalah Wings Air dan Garuda Indonesia dengan ATR 72. Selain itu, mulai hari ini Sriwijaya Air juga melayani rute Denpasar-Labuan Bajo dengan pesawat Boeing 737 classic.
![]() Area Parkir Pesawat Bandara Komodo (Daniel/Detik) |