Kemenkes: Kalau Soal Kemiskinan, Kita Pakai Data BPS

Kemenkes: Kalau Soal Kemiskinan, Kita Pakai Data BPS

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Rabu, 27 Apr 2016 14:35 WIB
Foto: Firdaus Anwar
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal beda data kemiskinan yang dikeluarkan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, pihak Kemenkes menyatakan tak pernah mengeluarkan atau menyurvei data kemiskinan.

Jika butuh data kemiskinan, maka yang dipakai adalah data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Juru bicara Kemenkes, Oscar Primadi, menjelaskan selama ini Kemenkes hanya menyurvei data yang spesifik untuk menyusun kebijakan kesehatan.

"Misalnya riset kesehatan dasar yang terkait soal indikator kesehatan umum tentang rumah tangga sehat, berkaitan dengan penyebaran penyakit, jumlah puskesmas. Jadi, tidak an sich (selalu sama) dengan data kemiskinan. Kalau berkenaan dengan kemiskinan, kita manfaatkan data BPS," ujar Oscar kepada detikFinance, Rabu (26/4/2016)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, dalam acara pencanangan Sensus Ekonomi 2016 di Istana Negara, Jokowi sempat menyinggung soal perbedaan data yang dikeluarkan Kementerian. Salah satu yang disebut Jokowi adalah perbedaan data kemiskinan yang dikeluarkan Kemensos dan Kemenkes.

Jokowi meminta agar kementerian tak lagi menyurvei data-data yang sebenarnya sudah disediakan oleh BPS. Menanggapi perintah Jokowi ini, pihak Kemenkes memastikan memakai data-data yang telah disediakan BPS.

"Perintah Presiden itu positif untuk pemanfaatan data yang satu. Kita harus jadikan acuan dalam penyusunan kebijakan pemanfaatan dan penggunaan data. Bagi data-data yang tersedia di BPS, kita mengacu ke sana," tutup Oscar. (hns/ang)

Hide Ads