Kepala Pusat Data dan Informasi Kementan, Suwandi, menjelaskan sebenarnya tidak ada perbedaan antara kementeriannya dengan Kemendag. Hal ini karena kedua kementerian mengacu pada sumber data yang sama, yakni Badan Pusat Statistik.
"Tidak ada beda data aktual. Kalau pun ada perbedaan, itu data yang sifatnya proyeksi, karena kita harus ada proyeksi. Karena perhitungan proyeksi kan bisa beda-beda. Kalau produksi beras misalkan kan sudah dihitung BPS, itu juga dipakai Kemendag. Hanya kita perlu proyeksi, jadi harus menghitung sendiri," kata Suwandi kepada detikFinance, Rabu (26/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama. Yang beda proyeksi masing-masing. Yang kita punya, Kemendag juga punya itu data harga pangan. Itu juga kita ambil dari mereka, selain itu sama, produksi dan sebagainya," ujar Suwandi. (hns/hns)