Perintah Jokowi: Harga Bawang Merah Harus Turun Sampai Rp 25.000/Kg

Perintah Jokowi: Harga Bawang Merah Harus Turun Sampai Rp 25.000/Kg

Michael Agustinus - detikFinance
Jumat, 29 Apr 2016 18:32 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution sore ini mengumpulkan Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala BPS Suryamin, dan pejabat eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) untuk rapat koordinasi membahas stabilitas harga pangan.

Usai rapat, Rini mengungkapkan bahwa rapat membahas arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa harga bawang merah yang saat ini sedang tinggi, mencapai Rp 40.000/kg, harus segera diturunkan sampai Rp 25.000/kg.

"Pak presiden menegaskan bahwa di masyarakat harga harus di bawah Rp 25.000/kg, kan harganya naik terus padahal kita produsen bawang," kata Rini usai rakor di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (27/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, penurunan harga bawang merah jangan sampai merugikan petani. "Bagaimana sistemnya supaya harga di lapangan (pasar) bisa Rp 25.000/kg tapi harga di petani sekitar Rp 18.000/kg," Rini menambahkan.

Pemerintah akan melanjutkan pembahasan stabilisasi harga pangan ini pada Senin pekan depan. Kementan, Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Bulog akan mengecek dulu ketersediaan bawang merah di lapangan pada akhir pekan ini.

"Kita masih akan rapat lagi hari Senin jadi weekend ini dari Kementerian Pertanian, dari Bulog, dari Kementerian Perdagangan akan turun ke lapangan," ucapnya.

Sementara itu, Dirjen Hortikultura Kementan, Spudnik Sudjono, mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar operasi pasar murah mulai Rabu pekan depan hingga bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri untuk menstabilkan harga bawang merah.

"Nanti hari besar saya mau operasi pasar murah sampai lebaran. Yang pertama mungkin bawang merah saya datangkan 5 truk, kira-kira 25 ton mulai Rabu pekan depan," tutupnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads