Penggunaan sarana medsos ini seiring dengan dibentuknya 'Posko' atau Desk Khusus investasi China oleh BKPM. Selain itu, BKPM juga sedang memproses pembukaan kantor cabang di Beijing, Ibu Kota China.
"Salah satu kendala investor dari China dalam menjajaki investasinya adalah bahasa. Bahasa perlu menjadi kunci yang perlu kita berikan solusi. Jadi nanti kita ada akses WeChat dan WhatsApp," ujar Kepala BKPM, Franky Sibarani di kantornya, Jakarta, Senin (25/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menempatkan China sebagai investor terbesar ke-4 setelah Singapura, Jepang, dan Hong Kong.
"China merupakan salah satu sumber investasi asing terbesar di lndonesia, meningkat pesat dalam dua tahun terakhir," kata Franky. (hns/feb)