"Tahun ini kan harus selesai. Kita lihat Juni ini perkembangannya sampai mana, artinya kita kan harus bicara dulu sama kementerian terkait," ujar Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Pontas Tambunan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Lantas siapa yang akan menjadi induk dari masing-masing holding?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas induknya satu syaratnya dia pasti yang 100%. Kedua dia tidak memiliki organisasi yang terlalu rumit karena namanya holding kan harus di set up ulang itu aja," sebutnya.
Seperti diketahui, holding di sektor perumahan terdiri dari PT Pengembangan Perumahan Tbk, Perum Perumnas, PT Nindya Karya (Persero) dan PT Virama Karya (Persero).
Sedangkan holding BUMN tol terdiri dari PT Jasa Marga Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero) (feb/hns)











































