Wanita Muda Bisa Raup Belasan Juta Rupiah Berkat Jalan-jalan

Wanita Muda Bisa Raup Belasan Juta Rupiah Berkat Jalan-jalan

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 12 Mei 2016 16:55 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Kejenuhan akan rutinitas yang seakan tidak ada habisnya membuat Marischka Prudence meninggalkan pekerjaan lamanya dari seorang reporter menjadi seorang travel blogger. Wanita muda ini mundur dari pekerjaannya sebagai reporter televisi sejak tahun 2012 lalu.

Untuk menjadi seorang penulis cerita perjalanan, Marischka mengaku harus disiplin terhadap diri sendiri. Blog yang dikelola juga haruslah mencerminkan karakter diri sendiri karena hal tersebut yang akan menjadi ciri khas yang melekat pada seorang travel blogger.

"Harus konsistensi kan nggak ada bos yang menyuruh bikin tulisan. Untuk jadi blogger juga harus jadi diri sendiri, kekuatannya di personalnya. Itu jadi tanda jual blog kita juga. Jadi diri sendiri dan berbagi," terang Travel Blogger Marischka Prudence saat acara Wealth Wisdom di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya mulai aktif menulis di blog sejak tahun 2011 hingga akhirnya memutuskan untuk melepas pekerjaannya sebagai reporter televisi tahun 2012. Pada tahun 2013 dirinya mendapat tawaran kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur untuk eksplorasi potensi wisata daerah.

"Resign September 2012, punya blog dari 2011. Setelah resign, rutin menulis di 2013 dan ternyata working out. 2013 waktu itu sosmed naik banget. Orang sudah cari referensi di internet. Pertama kali diundang kaya media ikut trip sama Belitung Timur," ujar Marischka.

Proyek kerja sama yang telah ia jalani juga tidak hanya dari sektor pariwisata saja, tapi juga dari berbagai sektor industri. Kerja sama tersebut bisa berupa promosi yang berhubungan dengan dunia pariwisata.

"Client macam-macam mungkin karena consumer goods bisa masuk travel jadi tren. Dia bikin promote apa hadiahnya travelling, misalnya minuman atau kosmetik masuk juga, otomotif masuk juga, airlines juga," ujar Marischka.

Dari pekerjaannya sebagai travel blogger, Marischka bisa mengantongi uang hingga belasan juta rupiah tiap bulan. Sedangkan dalam setiap bulannya, tawaran kerja sama yang menghampirinya bisa lebih dari 4 kali perjalanan.

"Saya kan juga butuh tim dan butuh ekstra budget itu akan beda. Dealing-nya per project biasanya mereka akan nanya. Mungkin bisa Rp 5 juta sampai Rp 15 juta sebulan. Kalau untuk trio sebulan bisa 2 sampai 4 kali," ungkap Marischka.

Hingga kini dirinya bisa memiliki kendaraan dan investasi properti dari hasil pekerjaannya sebagai travel blogger.

"Sekarang masih nyicil mobil, bisa nyicil apartemen hal seperti itu dari blogging kita bisa lakukan," imbuh Marischka.

Ia juga berpesan agar tetap menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung. Hal ini dilakukan agar dirinya tetap memiliki cadangan finansial.

"Cara mengelola uangnya harus lebih hati hati ya, siapkan tabungan. Kita nggak tahu nantinya bagaimana. Sekarang tapi travel kan lagi jadi tren, kerjaan sih ada aja," katanya.

Pihaknya pun menyebutkan bahwa saat ini masih dibutuhkan banyak travel blogger untuk keperluan kerja sama pariwisata. Dengan menjadi seorang travel blogger juga seseorang berinvestasi pengalaman jangka panjang.

"Blogger masih dibutuhkan banyak, mereka mencari masih dikit. Investasi memori masa depan, mengisi pikiran kita dengan pengalaman yang menyenangkan supaya bisa cerita sama anak cucu. Itu kan hal yang jadi kesenangan dan kebahagiaan," tutup Marischka. (ang/ang)

Hide Ads