Pemerintah AS Punya Utang US$ 19 Triliun, ke Mana Saja?

Pemerintah AS Punya Utang US$ 19 Triliun, ke Mana Saja?

Wahyu Daniel - detikFinance
Jumat, 13 Mei 2016 07:40 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Jumlah utang pemerintah Amerika Serikat (AS) saat ini mencapai US$ 19 triliun, sangat besar bila dikonversi ke dalam rupiah. Siapa saja yang memegang utang ini?

Pemegang utang terbesar pemerintah AS adalah warga dan perusahaan di AS sendiri, seperti pemerintah negara bagian, dana pensiun, reksa dana, dan bank sentralnya, yaitu Federal Reserve.

Nilai utang yang dipegang oleh warga dan perusahaan di AS adalah US$ 12,9 triliun, atau 67,5% dari total utang pemerintah AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian negara luar memegang 32,5% utang pemerintah AS. Terbesar adalah China dengan nilai US$ 1,3 triliun, Jepang US$ 1,1 triliun, dan negara lainnnya US$ 3,8 triliun.

Bakal Calon Presiden AS, Donald Trump, sebelumnya mengatakan bila menjadi presiden, dia akan meminta kepada kreditur utang-utang untuk bisa menurunkan bunga utangnya.

Pernyataan Trump ini cukup mengagetkan sektor keuangan dunia. Para kreditur berharap, pemerintah AS selalu membayar utang jatuh tempo dengan tepat waktu.

"Sistem keuangan dunia menganggap surat utang pemerintah AS adalah aset yang aman. Bila dia (Trump) mengubah fondasi itu, maka sistem keuangan dunia bisa guncang dan bisa terjadi resesi ekonomi dunia," kata Ekonom, Doug Holtz-Eakin, dilansir dari CNN, Jumat (13/5/2016).

Selama ini, surat utang pemerintah AS menjadi investasi utama warga negeri paman sam. Para kakek dan nenek biasa mewariskan surat utang pemerintah AS untuk cucu-cucunya, sebagai modal masa depan. Jadi hampir sama seperti emas.

(dnl/ang)

Hide Ads