Jurus Mengelola Perusahaan dari Orang Terkaya RI Agar Tetap Langgeng

Jurus Mengelola Perusahaan dari Orang Terkaya RI Agar Tetap Langgeng

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 13 Mei 2016 09:38 WIB
Foto: Dok. Piar Consulting
Jakarta - Seringkali dalam pengelolaan perusahaan, pemilik dan manajemen menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bahkan, pada umumnya para pemilik dan petinggi perusahaan berasal dari satu keluarga atau merupakan kerabat dekat.

Menurut Theodore Permadi Rachmat atau TP Rachmat, Founder Triputra Group, perlu ada pemisahan antara pemilik perusahaan dengan pengelola perusahaan. Hal ini dilakukan guna menciptakan manajemen yang sehat dalam lingkungan perusahaan agar dapat bertahan lama.

"Saya percaya benar untuk sustainability itu harus ada pemisahan antara owner dan managenement. Karena kalau kebanyakan owner yang manage kebanyakan itu iri hati. Jadi kasih professional management jadi jauh lebih langgeng," ungkap TP Rachmat saat acara Wealth Wisdom di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan bos Astra Group yang akrab disapa Teddy juga menambahkan, kerap kali petinggi perusahaan sulit menerapkan profesionalitas kepada kerabat dekat. Sehingga apabila suatu saat ada kerabat melakukan kesalahan yang fatal, pemilik lainnya merasa kesulitan untuk mencari solusinya.

"Kita kan nggak bisa mecat keponakan sendiri. Itu intinya kenapa saya pisahin antara owner dengan management," tambah Teddy.

Padahal, tidak semua kerabat memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mengelola sebuah perusahaan dengan nilai bisnis yang tinggi. Untuk itu, perlu andil pihak lain yang dianggap netral dan lebih profesional dalam mengelola sebuah perusahaan, terutama bagi perusahaan milik keluarga.

"Kalau semua hanya ingin anggota keluarga kan talenta terbatas. Kalau profesional seluruh dunia menjadi source, menjadi talent," kata Teddy. (drk/drk)

Hide Ads