Saat beroperasi, lalu lintas penumpang dan kendaraan diproyeksi bakal semakin meningkat karena kapasitas bandara bertambah. Namun, bagaimana penyediaan tambahan moda transportasi darat dari atau ke bandara seperti bus hingga kereta bandara?
Haerul Anwar, PR Manager AP II, mengatakan Kereta Bandara Soetta belum bisa beroperasi pada Juni nanti. Kereta Bandara baru siap membawa penumpang rute Stasiun KA Bandara-Stasiun Manggarai pada Semester I 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengoperasian Kereta Bandara, lanjut Haerul, baru bisa dilakukan atau berbarengan saat pengoperasian 100% Terminal 3 Ultimate pada Semester I 2017.
Sebagai solusi, AP II telah meminta Perum Damri menambah frekuensi bus. Selain itu, AP II bersama maskapai akan meluncurkan fasilitas city check in di pusat kota Jakarta. Di sini, penumpang bisa check in tiket dan barang sehingga nantinya bisa memangkas jumlah kendaraan masuk ke bandara karena penumpang bisa dibawa memakai bus atau shuttle dari area city check in.
"Ini bisa memotong jumlah kendaraan yang masuk ke bandara," ujarnya.
AP II sendiri untuk proyek Kereta Bandara bertanggungjawab membangun fasilitas Stasiun Bandara. Sedangkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bertanggung jawab membangun prasarana kereta seperti rel dan stasiun di pusat kota Jakarta seperti Stasiun Sudirman Baru dan renovasi Stasiun Manggarai.
"Target kita stasiun (Stasiun Bandara) itu sendiri bulan Desember 2016," sebutnya.
Haerul mengaku tak tahu secara spesifik persoalan tentang pembangunan rel baru sepanjang 12,1 km yang ditangani oleh KAI. Namun, Ia sempat mendengar adanya tantangan di dalam pengadaan lahan.
"Jalurnya jadi tanggung jawab KAI, memang hambatannya ada pembebasan lahan," jelasnya.
Berdasarkan catatan detikFinance, KRL Bandara Soetta seharusnya bisa beroperasi akhir 2013. Setelah berproses, target pengoperasian mundur lagi pada April 2014.
Karena masalah lahan belum beres, Kemenhub menyebut proyek ini diundur sampai akhir 2015. Proyek ini kemudian dijanjikan lagi selesai akhir 2016 karena masalah lahan.
Tampaknya, warga ibukota harus bersabar. Berita terakhir, proyek kereta bandara baru bisa melayani pengguna jasa angkutan udara pada Semester I 2017. (feb/hns)