Menperin: Nama Besar Robby Djohan Mengukir Perbankan Nasional

Menperin: Nama Besar Robby Djohan Mengukir Perbankan Nasional

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 13 Mei 2016 21:40 WIB
Foto: Feby Dwi Sutianto
Jakarta - Robby Djohan, mantan Dirut PT Bank Mandiri Tbk dan PT Garuda Indonesia Tbk, meninggal  dunia sore tadi karena serangan jantung di Rumah Sakit Jantung Diagram, Cinere. Banyak yang tidak mengira kepergiannya begitu cepat, termasuk orang-orang yang mengenalnya

Tampak para pelayat memadati kediaman Robby Djohan di Komplek Executive Paradise, Cilandak, Jakarta Selatan. Mereka yang hadir merupakan kerabat serta teman-teman Robby Djohan.

Hadir pula Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, Cendekiawan Muslim Quraish Shihab, dan Presiden Ketiga RI B.J. Habibie. Kedatangan mereka untuk menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian salah seorang bankir terbaik itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saleh pun mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Robby Djohan. Menurutnya, Robby dikenal sebagai cendekiawan dan ahli ekonomi.

"Saya kenal Pak Robby sudah cukup lama dari tahun 1980-an. Kita tahu pemikiran beliau tentang ekonomi dan perbankan sangat bagus. Tentu dengan kepergian beliau menimbulkan rasa duka yang cukup dalam. Nama besar beliau mengukir perbankan nasional," ungkap Saleh di kediaman Robby Djohan di Komplek Executive Paradise, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2016).

Robby Djohan juga dikenal sebagai bankir yang tidak pelit ilmu sehingga terus melahirkan generasi penerusnya di Garuda.

"Saya kebetulan kenal beliau sudah cukup lama. Tentu pemikiran beliau tentang penataan dan pengelolaan perbankan cukup bagus, dan juga banyak anak didiknya akhirnya jadi orang seperti Emirsyah Satar," tutur Saleh.

Selain itu, cendekiawan muslim Quraish Shihab juga menyebutkan kehebatan soaok Robby Djohan. Menurutnya, Mantan bos Garuda tersebut dahulu fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Mendiang Robby Djohan juga rutin menggelar diskusi tentang agama dan bangsa dengan dirinya.

"Jasanya banyak dia juga menyiapkan pendidikan SDM. Contohnya Universitas Al Azhar dan pusat studi Alquran itu  semua jasanya dia," tutur Quraish.

Dirinya pun tidak mengira bahwa kepergian Robby Djohan begitu cepat. Padahal beberapa waktu yang lalu Robby Djohan sempat bersilaturahmi dengan dirinya.

"Makanya kaget juga kalau meninggal, karena terlihat sehat-sehat saja. Minggu kemarin sempat diskusi dalam keadaan sehat," kata Quraish.

Presiden Ketiga RI B.J. Habibie juga mendatangi rumah duka Robby Djohan dengan pakaian serba putih. Dirinya datang pada pukul 8.20 WIB dan langsung masuk ke rumah duka. Hingga keluar dari rumah duka sekitar  pukul 8.45 WIB, Habibie hanya melempar senyum tanpa memberikan komentar apapun, dan langsung masuk ke mobilnya. (hns/hns)

Hide Ads