IDB Utangi RI Rp 68 T untuk Infrastruktur hingga Pendidikan

IDB Utangi RI Rp 68 T untuk Infrastruktur hingga Pendidikan

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 18 Mei 2016 18:16 WIB
Foto: Salah satu pembangunan infrastruktur jalan tol di Sumatera (Dikhy Sasra/Detik)
Jakarta - Indonesia mendapatkan kucuran pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB) sebesar US$ 5,16 miliar atau setara Rp 68,62 triliun (asumsi US$ 1 = Rp 13.300) untuk pembiayaan berbagai program dan kegiatan dalam kurun waktu 2016-2020. Pembiayaan ini disebut sebagai kerja sama Member Country Partnership Strategy (MCPS).

"Kita telah melakukan kerja sama MCPS kedua dengan Indonesia," ungkap Presiden IDB, Ahmad Mohamed Ali dalam pembukaan sidang tahun IDB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Dalam dokumen IDB, pembiayaan tersebut dibagi untuk beberapa program. Proyek infrastruktur di bidang energi memperoleh alokasi senilai US$ 1 miliar. Ini meliputi pengembangan energi terbarukan, pembangunan pembangkit listrik, transmisi dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya adalah bidang transportasi sebesar US$ 600 juta seperti pembangunan jalan, jalur kereta api, pelabuhan, dan bandara.

Untuk bidang penataan wilayah, IDB menyediakan pinjaman US$ 500 juta dan pendidikan serta peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) sebesar US$ 1 miliar dan pembiayaan sektor keuangan syariah sebesar US$ 65 juta.

IDB juga memberikan pembiayaan untuk perdagangan seperti kredit ekspor impor senilai US$ 1,8 miliar. Terhadap swasta, IDB juga memberikan pembiayaan langsung sebesar US$ 200 juta. Metode pencairan pembiayaan tersebut akan diatur lebih lanjut pada setiap periodenya. (mkl/feb)

Hide Ads