Kegiatan jambore terakbar bagi mahasiswa yang sudah menjadi pengusaha atau baru merencanakan terjun sebagai wirausaha itu dihelat di kampus Telkom University (Tel-U), Jalan Telekomunikasi (Terusan Buahbatu), Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (23/5/2016). Even berlangsung selama empat hari atau hingga 26 Mei ini diikuti sekitar empat ribu mahasiswa dari berbagai negara di ASEAN dan tanah air.
Jokowi hadir didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo. Selain itu turut datang ke lokasi acara antara lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, sejumlah menteri Kabinet Kerja, dan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi, Bahlil Lhadalia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden ketujuh Indonesia ini mewanti-wanti agar pengusaha dan calon pengusaha agar tetap serius dalam melakoni suatu kegiatan usaha atau berbisnis.
"Tekuni dan jalani. Kalau ada persoalan, ya selesaikan. Kalau tak mampu selesaikan, ya jatuh," tuturnya.
"Kalau jatuh, ya bangkit lagi. Bangkit lagi," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan hadirin.
Jokowi memberikan pesan penting kepada siapa saja yang ingin menggeluti jadi wirasusahawan dalam berbagai bidang. "Kalau usaha gagal, jangan buru-buru pindah. Harus tekuni. Artinya, harus memulai terus," katanya.
Bukan tanpa alasan Jokowi berbicara hal tersebut. Sebab selama ini Jokowi dikenal sebagai pengusaha bidang mebel yang mengalami langsung lika liku roda bisnis.
"Saya saja rem blong tiga kali, tapi bisa bangkit lagi dan bangkit lagi," ucap Jokowi yang lagi-lagi disambut riuh hadirin. (hns/hns)











































