Pulau Tambelan dan Subi Kembali Dilayani Kapal Pelni

Pulau Tambelan dan Subi Kembali Dilayani Kapal Pelni

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Rabu, 25 Mei 2016 12:20 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (Pelni) segera mengoperasikan 2 kapal ke Pulau Tambelan dan Subi, Kepulauan Riau.

Kapal Lawit dan Kapal Bukit Raya akan menambah rute dari sebelumnya ke Kijang, Letung, Tarempa, Natuna, Midai, Serasan kemudian melanjutkan ke Tambelan dan Subi sebelum Kapal Perintis Sabuk Nusantara (Sanus) 30, KM Sanus 39 dan KM Gunung Bintan selesai docking dan dapat dioperasikan kembali.

Dengan disinggahi KM Lawit dan KM Bukit Raya, warga Tambelan dan Subi ada alternatif akses untuk memenuhi kebutuhan bertransportasi laut. KM Sanus 30 dan KM Sanus 39 sedang perbaikan atau docking tahunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena tidak ada kapal perintis pengganti Pelni yang mendapat penugasan pemerintah respons dan mengoperasikan KM Lawit dan KM Bukit Raya dengan melakukan reschedule atau rerouting KM Lawit dan KM Bukit Raya agar kesulitan warga teratasi.

"Karena kapal satu-satunya akses ke Pulau Tambelan dan Subi, kami bersama pemerintah memperpanjang rute KM. Lawit dan KM. Bukit Raya," ujar Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni, Akhmad Sujadi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/5/2016).

KM Lawit dan KM Bukit Raya merupakan kapal tipe 1.000 pax, lebih besar dari KM Sanus 30 dan Sanus 39. Kapal buatan tahun 1985 dan 1994 itu dapat bersandar di Pelabuhan Tambelan dan untuk di Subi, hanya berlabuh seperti di Letung.

Rute KM Lawit dari Tanjung Priok (15/6)-Blinyu-Kijang-Letung-Tarempa-Natuna-Midai-Subi (20/6)-Serasan-Tambelan (21/6)-Serasan-Subi (21/6)-Midai-Natuna-Tarempa-Letung-Kijang-Blinyu-Tanjung Priok (24/6).

Untuk KM Bukit Raya rutenya dari Tanjung Priok (25/5)-Blinyu-Kijang-Letung-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Tambelan (30/5)-Pontianak-Surabaya (1/6)-Pontianak. KM Bukit Raya pada bulan Juni tiga kali singgah di Tambelan (4/6) voyage 9/2016, untuk voyage 10/2016 pada (13/6) dan (18/6).

Kemudian melanjutkan rute ke Serasan-Midai-Natuna-Tarempa-Letung-Kijang-Blinyu-Tanjung Priok (8/6) untuk voyage 9/2016. Perubahan rute KM Lawit dan Bukit Raya menjadi solusi untuk mengatasi persoalan transportasi di Kepulauan Tambelan dan Subi, Kepulauan Riau.

"Pelni sebagai infrastruktur negara melayari pulau-pulau besar, pulau kecil, pulau terluar dan pulau terpencil untuk menghubungkan Nusantara menyatukan Indonesia," tutupnya. (feb/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads