Sensus berlangsung pada sekitar pukul 14.30 WIB dan dilakukan oleh Kepala BPS Suryamin yang ditemani oleh beberapa orang pejabat dan staf BPS.
Proses sensus berlangsung cepat. Para petugas BPS masuk ke dalam Istana Negara, kemudian wawancara dengan Presiden Jokowi yang tanpa ditemani siapapun. Dalam 30 menit, sensus pun selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sensus ekonomi menjadi sebuah kewajiban untuk melihat kondisi perekonomian terkini. Tidak hanya oleh BPS selaku lembaga resmi pemerintah, namun juga terhadap masyarakat yang menjadi responden.
"Ini suatu bukti Presiden dengan meluangkan waktu, perhatian gitu, masih ada sisa beban dalam 5 hari terakhir, masih ada perusahaan dan rumah tangga yang masih dikunjungi teman-teman kami, masih tutup, yang kapan bisa dikunjungi, mudah-mudahan dengan pendataan di rumah presiden bisa beri dorongan bagi para pengusaha dan rumah tangga yang belum kami kunjungi," terangnya.
Dalam waktu dekat BPS juga akan melanjutkan pendataan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Insya Allah tanggal 27 nanti Wakil Presiden. Kalau Pak Presiden dan Pak Wapres mengikuti ketersediaan waktu mereka. Saat ini bagian dari pendataan sensus ekonomi 2016 yang kita masih ada sisa waktu sampai 31 Mei," tukasnya. (mkl/ang)