RI Impor Daging 10.000 Ton, Mentan: Sudah Saya Teken Rekomendasinya

RI Impor Daging 10.000 Ton, Mentan: Sudah Saya Teken Rekomendasinya

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 25 Mei 2016 19:24 WIB
Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto
Karawang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan harga bahan pangan bisa turun saat memasuki bulan puasa dan Lebaran. Salah satunya harga daging sapi yang ditargetkan bisa turun di bawah Rp 80.000/kg.

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengungkapkan saat ini pihaknya sudah mengeluarkan rekomendasi impor atas daging beku.

"Kita sudah tanda tangan rekomendasi atas arahan Bapak Presiden untuk daging murah," kata Amran ditemui di Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman (BPOPT) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (25/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi tersebut, ujar dia, adalah izin impor atas daging beku secondary cut sebanyak 10.000 ton yang akan dilakukan oleh PT Berdikari (Persero).

"10.000 ton. Sementara itu berproses, sudah teken rekomendasinya," ungkap Amran.

Sebelumnya, Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan impor daging untuk menekan harga bisa mencapai Rp 80.000/kg saat Ramadan dan Idul Fitri.

"Kalau daging ya memang harganya masih agak tinggi, masih Rp 113 ribu/kg. Sebenarnya itu impornya daging tidak dibatasi, cuma artinya itu ya ada namanya CL, ada namanya secondary cut itu boleh diimpor. Kita cuma menugaskan BUMN Berdikari supaya untuk melakukan impor. Supaya bisa menurunkan harga Rp 80.000-Rp 85.000," papar Darmin.

Darmin menjelaskan, impor akan dilakukan dari Australia. Impor akan dilakukan sebelum puasa, untuk bisa mengamankan harga supaya bisa turun. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads