Uji coba dilakukan, dengan mendatangkan Kapal Sinar Sumba Voy 400 dengan GRT 18 ribu ton. Sedangkan untuk uji coba pelayaran domestik telah dilaksanakan 27 Januari 2016 lalu
Lewat uji coba pelayaran internasional pada hari ini, maka diharapkan operasional New Priok Container Terminal One (NPCT1) dapat dimulai pada awal Juli 2016 mendatang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan Pelabuhan New Priok merupakan pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini lalu lintas peti kemasnya sudah cukup padat. Dengan beroperasinya Pelabuhan New Priok di Juli mendatang, diharapkan sebagian operasional peti kemas dapat beralih, sehingga mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Terminal baru ini merupakan bagian dari New Priok secara keseluruhan. Pada 2010 dikhawatirkan Tanjung Priok mengalami bom volume kontainer, oleh sebab itu kita mengusulkan adanya pengembangan Tanjung Priok," terang Saptono.
Pembangunan Pelabuhan New Priok akan terus dikembangkan. Ke depannya pembangunan akan dilakukan pada tahap kedua dengan menambah kedalaman pelabuhan hingga minus 20 meter.
Pada pembangunan tahap pertama ini Pelabuhan New Priok sudah memiliki 3 terminal peti kemas dan 2 terminal produk. Pembangunan akan terus dikembangkan hingga tersedia 7 terminal peti kemas dan 2 terminal produk.
"Tahun berikutnya kita lihat perkembangan ekonomi kita. Untuk bisa membuat cargo yang meningkat itu, secara maksimum bisa kita upgrade dengan terminal baru ini menjadi minus 20 meter," kata Saptono. (wdl/wdl)