Luput dari Perhatian, Dwell Time di Pelabuhan Perak Ternyata Sampai 6 Hari

Luput dari Perhatian, Dwell Time di Pelabuhan Perak Ternyata Sampai 6 Hari

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Minggu, 29 Mei 2016 11:40 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pada pertengahan 2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah marah besar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara karena waktu bongkar muat untuk peti kemas impor (dwell time) sampai 5,5 hari.

Selang 1 tahun, angka dwell time di Priok telah membaik namun masih di atas 3 hari.

Ternyata, angka dwell time di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya justru saat ini setara saat Jokowi marah-marah di Priok pada tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama 4 bulan, yakni Januari-April 2016, angka dwell time di pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo III (Persero) itu berkisar 5-6 hari.

"Kalau impor (dwell time) 5-6 hari," Kepala Humas PT Pelindo II (Persero), Edi Priyanto kepada detikFinance, Minggu (29/5/2016).

Lanjut Edi, porsi terbesar berada di sisi pre customs clearance. Pre customs berkontribusi 3-4 hari dari angka dwell time.

"Pre clearance banyak," sebutnya.

Lanjut Edi, Pelabuhan Tanjung Perak sendiri memiliki kapasitas 3 juta TEUs per tahun. Dari lalu lintas peti kemas, 40% melayani aktivitas ekspor impor dan 60% mendukung peredaran logistik nasional khususnya ke Indonesia Timur. (feb/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads