Begitu dibuka pada pukul 13.00 WIB, OP yang digelar Kementerian Pertanian dan Artha Graha Peduli (AGP) ini langsung diserbu warga sekitar. Warga yang berdesakan bahkan sampai membuat arus kendaraan di pasar yang tengah direnovasi tersebut macet.
Salah seorang warga yang ditemui detikFinance, bernama Rodiah mengungkapkan, dirinya langsung menuju lokasi OP dengan menumpang bemo begitu mendengar ada pasar murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rodiah menuturkan, harga sembako yang ditawarkan di OP Benhil jauh lebih murah ketimbang harus membeli di pasar, bahkan sampai setengah harga.
"Kan suka belanja sehari-hari, jadi tahu. Ayam tadi pagi di pasar harganya seekor Rp 50.000, saya tawar Rp 45.000 nggak mau, padahal kecil ayamnya, di sini Rp 25.000 seekor, bawang di pasar Rp 40.000 sekilo, di sini Rp 25.000, tapi kurang bagus bawangnya," tutur Rodiah.
"Kemudian daging di pasar tadi pagi sudah Rp 130.000/kg, kemarin Rp 110.000/kg masih bisa dapat. Kalau di sini Rp 75.000/kg, tapi dagingnya nggak segar, yang penting bisa buat sahur," tambahnya.
Warga lainnya, Sunartini juga merasakan hal yang sama. Sebagaimana tetangga-tetangganya, dia langsung bergegas ke tempat OP untuk untuk membeli sembako dan daging sapi.
"Senang ada yang murah pas mau puasa. Tapi cuma boleh beli satu, pakai KTP maksimal satu. Kalau nggak dibatasi mau borong banyak," ujar Sunartini.
Sebagai informasi, dalam OP ini dijual paket sembako seharga Rp 25.000 yang berisi antara lain gula 1 kg, beras 2 kg, minyak goreng 1 liter, dan 3 bungkus mie instan.
Sementara daging sapi dijual seharga Rp 75.000/kg, daging ayam Rp 25.000/kg, bawang merah Rp 25.000/kg, dan cabai rawit merah Rp 18.000/kg. (drk/drk)











































