Pada rapat koordinasi akhir Mei lalu, Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan pihaknya akan mengkaji pembentukan ide 'jembatan udara'.
Fasilitas 'jembatan udara' ini nantinya akan menyediakan jasa angkutan dari pelabuhan menuju daerah pegunungan atau sebaliknya di Indonesia Timur. Hal ini dibenarkan oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengusulkan itu untuk tahun depan itu ada subsidi untuk angkutan barang dengan pesawat udara yang terjadwal untuk daerah-daerah yang terpencil misalnya di daerah kabupaten yang di tengah-tengah Papua atau di tengah Kalimantan," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (06/06/16).
Bila tol laut dan jembatan udara saling terhubung, pemerintah optimis harga pangan dan barang bisa turun bahkan perbedaannya tidak jauh beda antara daerah pesisir dan pedalaman. (feb/feb)











































