Ini Daftar Ikan yang Paling Banyak Diimpor RI

Ini Daftar Ikan yang Paling Banyak Diimpor RI

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 07 Jun 2016 21:15 WIB
Foto: Nugroho/detikcom
Jakarta - Sebagai negara maritim, Indonesia rupanya rutin mengimpor ikan. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), volume impor ikan terbesar yakni jenis makarel dan sarden.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Nilanto Wibowo, mengungkapkan impor ikan dilakukan mengingat kebutuhan industri pengolahan tidak bisa dipenuhi dari tangkapan ikan nelayan lokal.

"Kebutuhan industri ini identik dengan volume dan kualitas. Ukuran yang menentukan, sarden contohnya kan banyak speknya, dari 5 buyer ada yang suka ukuran gede-gede, ada yang maunya kecil. Ada yang mau kalengan ikan besar, yah dicarikan ikannya dari mana, karena kebetulan di sini nggak ada," jelasnya ditemui di kantor KKP, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ukuran lokal dan impor beda. Industri kan beda-beda kebutuhan sesuai ukuran, ada ingin yang besar, ada ingin yang ikan kecil-kecil. Makarel kembung yang besar harus diimpor dari lautan subtropis," tambahnya.

Dari catatan Izin Pemasukan Hasil Perikanan (IPHP) KKP sampai dengan April 2016, ikan yang diimpor terbanyak yakni jenis makarel dengan volume 23.652 ton, sarden 19.823 ton, kemudian ikan tuna dan tongkol 18.210 ton, kepiting rajungan 4.460 ton, kerang 3.757 ton, dan salmon 2.900 ton.


Tren Impor Turun

Dari data Izin Pemasukan Hasil Perikanan (IPHP) KKP periode Januari-Maret 2016, impor ikan tercatat 29.035 ton, atau lebih rendah dengan periode yang sama tahun sebelumnya 57.258 ton.

"Nilai impor produk perikanan tahun 2015 sebesar 2015 sebesar US$ 378,6 juta, hanya 9,6% dari nilai ekspor produk perikanan tahun yang sama sebesar US$ 3,94 miliar," jelas Nilanto.

Sementara itu, lanjut Nilanto, untuk periode Januari-April 2016, total IPHP yang masuk ke KKP sebesar 136.915 ton, dengan izin yang keluar sebanyak 86,063 ton, dan realisasinya baru 11.460 ton.

Total volume ikan yang diimpor berturut yakni tahun 2015 sebesar 296.072 ton, tahun 2014 sebanyak 207.000 ton, tahun 2013 sebesar 354.404 ton.

Dari sisi volume per jenis ikan, IPHP yang tercatat di Januari-April ikan yang diimpor terbanyak yakni jenis makarel dengan volume 23.652 ton, sarden 19.823 ton, kemudian ikan tuna dan tongkol 18.210 ton, kepiting rajungan 4.460 ton, kerang 3.757 ton, dan salmon 2.900 ton. (hns/hns)

Hide Ads