Target Pertumbuhan Ekonomi 5,1%, Menkeu: Investasi dan Ekspor Ini yang Susah

Target Pertumbuhan Ekonomi 5,1%, Menkeu: Investasi dan Ekspor Ini yang Susah

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 08 Jun 2016 16:02 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Pemerintah akhirnya menurunkan target pertumbuhan ekonomi pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2016. Dari yang sebelumnya sebesar 5,3% menjadi 5,1%.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menuturkan penurunan ini dikarenakan dua komponen perekonomian yang diproyeksi tidak sebagus yang dibayangkan, yakni investasi swasta dan ekspor.

"Investasi dan ekspor ini yang susah," ungkapnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua komponen tersebut sangat terpengaruh oleh perekonomian global yang melemah. Bank Dunia memproyeksikan bahwa ekonomi global hanya tumbuh 2,4% atau lebih rendah dibandingkan asumsi sebelumnya 2,9%.

"Jadi ini pertimbangan global (yang berpengaruh) terutama di ekspor dan investasi swasta," ujarnya.

Bambang menilai investasi diharapkan hanya bisa tumbuh sekitar 6% tahun ini. Sedangkan ekspor masih negatif seiring dengan masih lemahnya harga komoditas Internasional.

"Kan ekspor pertumbuhannya masih jelek, masih negatif, investasi swasta yang asing tidak secepat yang seharusnya," terang Bambang.

Sedangkan konsumsi masih akan bertahan pada level 5%. Ini ditopang oleh beberapa kebijakan pemerintah seperti kenaikan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan penjagaan inflasi.

"Itu kan cuma buat konsumsi. Kan pertumbuhan kan bukan cuma konsumsi," sebutnya (mkl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads