Saat ini Indonesia baru memiliki 1 kapal ternak. Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan 1 kapal ini stok sapi dari NTT tak terlalu banyak.
Agar stok memadai, maka dibutuhkan paling tidak 7 kapal ternak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amran menambahkan, Kementan sudah meminta tambahan 6 kapal ternak lagi ke Kementerian Perhubungan (Kementerian Perhubungan).
"Tahun depan sudah siap," kata Amran.
Seperti diketahui, kapal ternak KM Camara Nusantara I berlayar membawa sapi dari sentra produksi di NTT dan NTB ke Jakarta dan Jawa Barat. Kapal ini bisa membawa 500 ekor sapi dengan lama pelayaran 1 minggu.
Untuk setiap 1 ekor yang diangkut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberi subsidi Rp 1,5 juta per ekor. Harapannya, harga daging sapi bisa dipangkas karena biaya angkut telah disubsidi dan memotong rantai distribusi. (hns/hns)











































