Masa-masa awal membangun bisnis mungkin kamu memiliki segudang rencana hebat, ide brilian serta tim kerja yang solid, tapi jika pengelolaan bisnis tidak dijalankan dengan baik, maka hal-hal tersebut akan berakhir sia-sia.
Ada banyak cara yang mengajarkan seorang perintis bisnis untuk mengatur keuangannya dengan baik. Namun tahukan kamu, bahwa ada banyak sekali pengusaha yang melakukan kesalahan dalam mengelola keuangan sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar pada bisnisnya.
Oleh karenanya, guna menghindari realita tersebut darimu, berikut beberapa kesalahan pengelolaan keuangan yang perlu kamu hindari dalam berbisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesalahan terbesar seorang pengusaha adalah tidak menyiapkan anggaran untuk kebutuhan operasional kantor. Sebab, bagaimana bisa mengukur keuntungan jika kamu tidak tahu berapa besar uang yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Untuk itu buatlah dana operasional, dengan begitu kamu dapat menentukan seberapa besar anggaran tiap bulan dan perlukah meningkatkan jumlahnya ketika bisnis sudah berkembang nanti.
Tidak Menyiapkan Anggaran Untuk Masa Depan
Biasanya pada awal-awal pendirian bisnis, seorang pengusaha cenderung menggunakan kembali keuntungan yang telah didapat untuk membiayai keperluan bisnis selanjutnya. Padahal tindakan semacam itu dapat membahayakan nasib seorang pengusaha karena ia tidak memiliki jumlah tabungan yang pasti dari usahanya tersebut.
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa medatang. Oleh karenanya, guna berjaga-jaga saat kondisi keuangan pribadi tengah memburuk. sisihkanlah pendapatanmu untuk beberapa bulan ke depan.
Menggabungkan Rekening Pribadi dan Perusahaan
Dalam mengelola bisnis sangat tidak dianjurkan menggabungkan rekening perusahaan dengan pribadi. Sebab kamu akan kesulitan membedakan pengeluaran dan pemasukan untuk masing-masng keperluan tersebut. Selain itu, akan ada kemungkinan kamu jadi mudah tergiur menggunakan uang perusahaan untuk keperluan pribadi.
Menggunakan Uang Pribadi untuk Keperluan Bisnis
Sama hal nya dengan poin di atas, mengeluarkan dana pribadi untuk keperluan bisnis sangat tidak dianjurkan, apalagi menggunakan kartu kredit untuk hal itu. Sebab ini bukan soal pengorbanan saja, jangan pikir dengan melakukan hal tersebut kamu jadi terlihat dermawan. Ingat, berbisnis harus menghasilkan keuntungan bukan malah memperburuk kondisi keuangan. Pastikan bahwa segala keperluan bisnis, biaya meeting, atau traveling ditanggung oleh keuangan operasional perusahaan.
Terlalu Banyak Memberikan Promo
Saat ini kita hidup dalam kondisi ekonomi yang kompetitif, oleh karenanya bisnismu akan menghadapi persaingan yang ketat bila terjun di dalamnya. Tapi jangan karena alasan tersebut kamu jadi memberikan diskon atau promo besar-besaran kepada klien hanya demi menarik perhatian mereka.
Memberikan potongan harga yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kualitas produk atau servis yang kamu berikan. Jadi sebelum memberikan promo, tentukan dulu harga jual yang sesuai dengan kemampuan dan dana operasional yang dikeluarkan.
Mau eBook Tentang "Rahasia Orang Kaya Dalam Mengumpulkan Pundi Kekayaan Sehingga Mereka Sampai Saat Ini Semakin Kaya" senilai Rp 397.000? Khusus Hari Ini Gratis Untuk Anda. Klik Di sini Untuk Download. (ang/ang)











































