Penerimaan Pajak Rendah, Banyak Orang Tunggu Tax Amnesty

Penerimaan Pajak Rendah, Banyak Orang Tunggu Tax Amnesty

Maikel Jefriando - detikFinance
Jumat, 10 Jun 2016 18:10 WIB
Penerimaan Pajak Rendah, Banyak Orang Tunggu Tax Amnesty
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Realisasi penerimaan pajak sampai 31 Mei 2016 rendah. Dalam catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasinya hanya mencapai Rp 364,1 triliun atau 26,8% dari target yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar Rp 1.360,2 triliun.

Salah satu alasannya adalah, banyak orang yang menunda pembayaran pajak, karena menunggu pelaksanaan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Secara keseluruhan memang juga law enforcement belum kelihatan, karena orang banyak menunggu tax amnesty," kata Kepala Pusat Harmonisasi dan Analisis Kebijakan Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, dalam konferensi pers di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengaruh lainnya datang dari perlambatan ekonomi pada kuartal I-2016, khususnya pada komponen konsumsi rumah tangga yang tumbuh di bawah 5%. Ini mempengaruhi penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

"Selain itu impor masih minus, ini juga mempengaruhi penerimaan PPN menjadi lebih rendah. Termasuk juga besarnya restitusi untuk PPN pada kuartal I dan kuartal II kita harapkan tidak ada restitusi lagi," paparnya.

Dirjen Pajak, Ken Dwijugeastiadi, menambahkan rendahnya penerimaan pajak juga dipengaruhi oleh penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Migas. Seiring dengan anjloknya harga minyak sejak awal tahun.

"Penerimaan, dibanding tahun lalu memang 3% di bawahnya. Terutama penurunan dari PPh migas," kata Ken. (mkl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads