Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pencetak uang ini, membidik order pencetakan uang hingga dokumen sekuriti di luar negeri antara lain di Asia Tengah dan Afrika.
"Asia Tengah banyak potensinya di Afrika banyak, bertahap lah belum terlalu besar," kata Direktur Utama Perum Peruri, Prasetio, di sela-sela peluncuran buku karyanya "Out Of Comfort Zone", di Gedung Peruri, Jakarta, Senin (13/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tender sekarang kita ikut Nepal, Sri Lanka. Kita ikut cukai paspor, kita fokus itu," jelas Prasetio.
Saat ini Peruri telah mengekspor uang dan produk dokumen sekuriti ke Nepal, Sri Lanka, dan Filipina.
"Nepal, Sri Lanka, dan Filipina (ekspor uang). Produk sekuriti, sudah dalamnya kan sudah ada kertas, desain proses cetak sekuriti," tuturnya. (feb/feb)